Jika mengubah format karakter dan paragraph suatu halaman, Anda perlu melakukan ini pada halaman yang lain agar halaman-halaman Web Anda terlihat senada. Tetapi jika pemformatan ini meliputi banyak unsur, misalnya penggantian jenis font, ukuran font, warna, ketebalan, dan sebagainya, perkerjaan ini benar-benar akan menjadi pekerjaan berat bagi Anda.
Gunakanlah format painter. Caranya: seleksilah (blok) karakter atau paragraph yang ingin salin formatnya, lalu klik tombol format Painter pada toolbar Standard Buttons (icon bergambar kuas) sehingga penunjuk mouse akan berubah menjadi kuas. Selanjutnya, Anda tinggal memilih teks yang ingin diubah formatnya. Otomatis format baru akan diterapkan. Lebih mudah, bukan? (InfoKomputer Internet Vol. II No. 2)
Apakah Anda mengira bahwa pada halaman Web Anda tidak bisa membuat subscript atau superscript untuk penulisan naskah ilmiah Anda? Dengan Frontpage 2000, Anda mudah melakukannya.
Seleksilah karakter atau teks yang hendak Anda buat sebagai subscript atau superscript, lalu pilih menu Format*Font. Tentukan format yang Anda inginkan pada tab Font lalu klik OK. Berhasil bukan? (InfoKomputer Internet Vol. II No. 2)
Ketika sedang mengerjakan proyek Web Anda, ketahuilah seluruh komponen yang ada, seperti berapa space yang dibutuhkan oleh seluruh file, berapa banyak file image, apakah ada link yang terputus, dan sebagainya.
Untuk mengetahui hal ini Anda cukup memilih menu View*Reports, dan mengklik Site Summary. Frontpage akan melakukan analisis, dan melaporkannya kepada Anda. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 2)
Jika sedang membangun situs Web Anda, hampir setiap saat Anda akan mengerjakan proyek tersebut. Untuk meringankan beban Anda, biarkanlah Frontpage membuka secara otomatis pekerjaan Anda yang terakhir, sehingga Anda bisa langsung meneruskannya.
Untuk mengatur hal ini, pilih menu Tools*Options. Pada tab General, tandai kotak cek "Open las Web Automatically when Frontpage starts". Untuk membuka halaman yang terakhir Anda kerjakan, setelah Frontpage dijalankan dan membuka proyek Web Anda, pilih menu File*Recent Files, lalu pilih dari daftar yang paling atas. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 2)
Tentu saja Anda akan menambahkan file-file gambar (image) untuk mempercantik halaman Web Anda. Tetapi, jika Anda mempunyai sejumlah besar file image yang aka digunakan, sebaiknya Anda tidak menempatkannya pada folder yang sama dengan halaman Web-nya, tetapi membuatkan sebuah folder khusus di bawah folder tersebut yang diberi nama images.
Mengapa? Jika Anda juga menggunakan program aplikasi yang lain yang bisa menghasilkan (generate) halaman Web, seperti Fireworks, ImageStyler, dan lain-lain, hampir semuanya menempatkan file image ke dalam subfolder bernama images. Dengan cara ini, ketika Anda menggabungkan halaman Web yang dihasilkan oleh program tersebut dengan buatan Anda sendiri, Anda tidak perlu menyunting source code untuk memodifikasi path asal file image akan diambil oleh halaman Web. Yakin, Anda akan merasa lebih mudah mengelolanya. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 2)
Pernahkah Anda merasa kebingunan setelah mengupload Web content dan menemukan bahwa tidak semua linknya bisa berjalan, seperti ketika Anda mengujinya secara lokal? Hindari perasaan frustasi ketika hal itu terjadi serta biaya pulsa yang dikeluarkan untuk membenahinya secara remote.
Kuncinya, gunakanlah semua huruf kecil untuk nama file dan folder, baik path maupun link (kecuali ke situs eksternal milik orang lain). Anda tentu tahu bahwa server UNIX atau Linux, huruf besar (uppercase) dan huruf kecil (lowercase) dibedakan. Anda juga tidak bisa menjamin bahwa Anda akan selalu menggunakan server NT, karena mungkin saja Anda akan pindah atau ganti server. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 2)
Jangan katakan bahwa Anda tidak pernah kehilangan sebuah file. Tetapi, jika file tersebut baru saja Anda salin atau pindahkan dengan Windows Explorer ke dalam folder Web Anda, dan Anda tidak bisa melihatnya pada panel Folder di Frontpage, pastilah ada kesalahan.
Tetapi percuma Anda melihatnya dalam Recycle Bin, karena dengan Windows Explorer Anda bisa melihatnya sudah berada pada folder yang benar. Lalu mengapa Frontpage tidak menampilkannya, walaupun Anda sudah mencoba membukanya dengan kotak dialog? Memang aneh. Kenyataannya, Anda hanya perlu menekan F5 (refresh) pada panel Folder di Frontpage, dan file-file baru yang disalin dengan Windows Explorer akan tampak, dan kembali seperti keadaan normal lagi. Yah, cukup F5 saja. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 2)
Ketika FrontPage 2000 belum ada, atau ketika FrontPage 98 susah didapat, Anda mungkin akan menyukai FrontPage Express yang "dibawa" oleh Windows 98. Dengan Frontpage Express Anda sudah bisa membuat halaman Web secara WYSIWYG (What You See Is What You Get). Anda membuat halaman demi halaman dengan tekun, dan mengujinya secara menyeluruh sebelum Anda melakukan upload untuk menjaga agar tidak ada link yang terputus.
Apakah Anda masih melakukan itu sampai sekarang? Sayang sekali. Jika Anda mengerjakan Web content Anda secara project, Anda mendapatkan manfaat yang banyak dari Frontpage 2000. Misalnya, ketika Anda mengganti nama file yang sudah digunakan sebagai path atau link oleh halaman Web yang lain, Frontpage 2000 akan otomatis memperbaharui path dan link itu secara otomatis, sehingga tidak terputus. Bayangkan jika anda harus memindahkan semua file image ke dalam subfolder baru, apakah Anda yakin bisa menelusuri semua halaman yang berkaitan dengan image-image tersebetu secara manual? (InfoKomputer Internet Vol. II No. 2)
Anda tentu sudah terbiasa bekerja secara multi page (beberapa halaman dibuka secara sekaligus). Tetapi pada Frontpage kita selalu kesulitan ketika pindah ke halaman yang lain, karena harus selalu mengarahkan mouse ke menu Window lalu memilih halaman yang diinginkan.
Ternyata ada cara yang praktis, yaitu menggunakan panel Folder. Anda bisa mengaktifkan panel ini dengan menu View*Folder List (tentu saja Anda harus bekerja secara Web Project, bukan dengan file yang berdiri sendiri). Pada daftar folder dan file, Anda bisa memilih halaman web yang akan dibuka, dan membukanya dengan klik-ganda. Anda bisa membuka banyak halaman Web sekaligus, di mana halaman yang terbuka akan ditandai icon bergambar kertas dan pensil. Ketika ingin pindah ke halaman yang lain, Anda tidak perlu lagi menggunakan menu Window, tetapi langsung mengklik-ganda pada nama file-nya di panel Folder. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 2)
Janganlah merasa gembira dulu dengan kemudahan menyalin teks secara drag-and-drop dari program Office yang lain, misalnya Microsoft Word 2000. Walaupun Frontpage 2000 bisa menerimanya dengan "tangan terbuka", hasilnya belum tentu seperti yang Anda harapkan.
Cobalah menyalin teks dari Word 2000, usahakan yang mempunyai format bullet atau penomoran, lalu paste ke halaman Web yang dibuat pada Frontpage 2000. Apa yang terjadi? Tentu, Microsoft dengan bangga mengakui bahwa Frontpage 2000 bisa menerima sekaligus formatnya! Tetapi Anda akan melihat bahwa hasilnya belum tentu seperti keinginan Anda, misalnya cara perataan paragraf, jarak inden, dan sebagainya. Anda lalu mencoba untuk menyuntingnya sehingga sesuai dengan layout halaman Web Anda? Anda akan melihat bahwa format yang dibuat oleh Frontpage tersebut sangat "bandel" dan sulit dikendalikan. Lihat pula HTML-nya, sangat rumit dan "tidak efisien". Lalu?
Salin teksnya saja, jangan libatkan misalnya paragraph mark. Satu paragraf demi satu paragraf? Ya, tentu. Tetapi ini akan lebih cepat dibandingkan jika Anda menyunting hasil paste-nya. Cara lain? Jika ingin menyalin satu naskah secara keseluruhan tanpa format Word, Anda tentu saja harus mengekspornya dulu ke format plain text, baru menyalinnya ke Frontpage. Cukup repot? Ya, tetapi lebih cepat dan efisien. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 2)
Ketika kita sedang mendisain halaman Web, seringkali kita berpindah-pindah antara penampilan desain Normal, HTML, maupun Preview. Daripada menjangkau mouse untuk mengklik tab Normal, HTML, atau Preview, gunakanlah tombol Ctrl+PgUp dan Ctrl+PgDn untuk berpindah di antara tab-tab tersebut. Lebih mudah dan cepat. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 3)
Melakukan penyuntingan HTML secara langsung kadang-kadang perlu dilakukan untuk menciptakan penampilan halaman Web yang benar-benar sesuai dengan keinginan. Tetapi menyaksikan seluruh teks yang bertag itu sungguh bukan hal yang nyaman, apalagi tag yang mengandung banyak parameter seperti yang umumnya diciptakan oleh Frontpage.
Untunglah Frontpage juga membolehkan Anda menampilkan tag HTML pada penampilan desain normal yang sebenarnya WYSIWYG itu. Dengan cara ini, Anda tidak perlu melihat seluruh teks bertag, tetapi icon-icon penanda tag HTML. Anda dapat menampilkan teks dari tag lengkap dengan parameternya dengan menempatkan penunjuk mouse di atas icon tag, bahkan dapat pula memodifikasi tag beserta parameternya dengan melakukan klik ganda pada tag yang
dimaksud. Caranya dari menu View kliklah Reveal Tags, dan untuk
menghilangkannya cukup dengan dengan cara yang sama yaitu View*Reveal
Tags. (InfoKomputer
Internet Vol. II No. 3)
Seperti Anda ketahui Frontpage menggunakan HTML yang ditingkatkan, yang disebut Dinamic
HTML (DHTML). DHTML ini tidak didukung oleh semua browser yang ada, sehingga halaman Web yang Anda buat dengan Frontpage belum tentu dapat dilihat oleh semua pengunjung Web. Masalah kompatibilitas ini harus Anda pertimbangkan, utamanya dalam menentukan target pengunjung Web Anda. Jika Anda membatasi halaman Web Anda hanya untuk pengunjung yang menggunakan browser Internet Explorer dan Netscape Communicator terbaru, Anda boleh leluasa menggunakan DHTML. Namun jika Anda menginginkan juga mereka yang memiliki browser lainnya, sebaiknya Anda membuat halaman Web yang murni HTML saja.
Bagaimana membuat Frontpage agar menulis dalam HTML saja dan bukan DHTML? Kliklah menu Tools*Page Options, lalu kliklah tab Compatibility. Hilangkan tanda cek pada Dinamic HTML. Dengan cara ini, Frontpage akan mengabaikan semua feature DHTML yang ada sehingga akan menghasilkan halaman Web HTML murni.
Pada kotak dialog Compatibility ini Anda juga dapat mengatur teknologi apa saja yang ingin Anda gunakan. Pemilihan teknologi ini sangat bergantung pada jenis browser yang Anda harapkan dapat digunakan untuk membuka halaman Web Anda, serta versi browser tersebut dan server Web tempat Anda memasang situs Anda.
(InfoKomputer
Internet Vol. II No. 3)
Anda tentu sudah tahu kalau semakin banyak dan semakin beasr file image yang Anda masukkan ke dalam halaman Web akan membuat halaman Web Anda lambat didownload. Akibatnya, halaman Web yang Anda rancang dengan berbagai sentuhan grafis menjadi jarang dilihat orang gara-gara sulit ditampilkan.
Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengecilkan ukuran file image yang Anda pasang. Apakah cukup dengan resize image tersebut pada Frontpage? Tentu saja tidak, karena yang kecil hanya penampakannya saja sementara ukuran file aslinya masih tetap sama. Untuk itu Anda perlu melakukan resample image tersebut (setelah diresize), yaitu dengan menekan icon Resample pada toolbar Picture.
Image yang diresample akan menjadi image baru dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran ketika diresize. Pada waktu Anda menyimpan halaman Web yang mengandung image yang diresample, Frontpage akan meminta Anda untuk memberi nama bagi image baru yang tercipta tersebut.
(InfoKomputer
Internet Vol. II No. 3)
Salah satu cara meringankan "bobot" halaman Web yang mengandung file image adlaah dengan mengecilkan ukuran file image tersebut. Tetapi adakalanya pengunjung Web justru menginginkan image yang lebih jelas dan tentu saja ini berarti lebih besar. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan memasang file image yang berukuran kecil pada halaman Web, dan jika pengunjung tersebut menghendaki image aslinya, pengunjung tersebut tinggal mengklik pada image kecil itu untuk menampilkan image yang asli. Image kecil ini disebut thumbnail.
Pada Frontpage, membuat thumbnail sama mudahnya dengan meresize dan resample image. Klik pada image yang akan dibuatkan thumbnail, lalu klik icon AutoThumbnail pada toolbar Picture. Pada saat Anda menyimpan halaman Web yang mengandung file image yang dibuat thumbnail, Anda akan diminta untuk memberi nama file image kecil (thumbnail) yang tercipta.
Anda juga dapat mengatur ukuran thumbnail ini beserta border dan bevel edgenya melalui menu Tools*Page Options, lalu mengklik tab AutoThumbnail.
(InfoKomputer
Internet Vol. II No. 3)
Seringkali Anda perlu mengarahkan pengunjung Web Anda ke halaman sebelumnya atau melakukan refreshing tampilan halaman Web yang meminta pengunjung mengkil tombol pada browser. Sayangnya, tidak setiap browser selalu menampakkan tombol "back" dan "refresh" yang dimaksud, sehingga pengunjung Anda gagal memenuhi permintaan Anda.
Bagaimana kalau Anda menyediakan tombol tersebut pada Web saja? Hal ini akan lebih menjamin terlaksannya maksud Anda, bahkan Anda cukup menyediakan sebuah link dengan tulisan "klik di sini...".
Untuk tombol Back berilah hyperlink: javascript:history.back(1) dan untuk tombol Refresh berilah hiperlink: javascript:location.reload().
(InfoKomputer
Internet Vol. II No. 3)
Apakah Anda ingin memasang gambar pemandangan atau foto sebagai latar belakang? Jika halaman Web Anda panjang melebihi tinggi jendela browser, halaman Web Anda bisa digulung ke bawah, dan gambar latar belakang akan ditile untuk memenuhi halaman Web. Tentu saja gambar latar belakang ini akan tampak dobel bahkan bisa tampak cuma setengahnya. Bayangkan jika pemotongannya pas di gambar hidung Anda, pasti akan lucu tampaknya.
Untuk menghindari gambar latar belakang yang bisa digeser, aturlah gambar latar belakang tersebut sebagai watermark, melalui kotak dialog Page Properties (menu Format*Background).
(InfoKomputer
Internet Vol. II No. 3)
Jika Anda memasang sebuah gambar atau foto yang berukuran besar di halaman Web Anda, dapat dipastikan waktu loading halaman Web tersebut akan lambat karena harus mendownload file gambar yang berukuran bear jadi sebelum halaman Web Anda tampil sempurna, pengunjung Web Anda sudah bosan menunggu, lalu pindah ke alamat situ yang lain.
Agar gambar yang besar dapat ditampilkan secara perlahan-lahan, pecahlah gambar tersebut menjadi beberapa bagian (misalnya dipotong menjadi 3x3) lalu digabungkan dengan tabel. Untuk memotong gambar ini dengan mudah, Anda dapat menggunakan software seperti MacroMedia FireWorks.
Dengan cara ini, selalu halaman Web Anda menjadi lebih ringan diload, foto atau gambar Anda tersebut menjadi tidak mudah "dicolong" orang yang biasa menggunakan klik-kanan mouse dan memilih Save Picture
As....
(InfoKomputer
Internet Vol. II No. 3)
Pernahkah Anda menambahkan sebuah horizontal line untuk memisahkan dua bagian halaman Web dan menemukan bahwa spasi yang diambilnya terlalu besar (terlalu renggang)? Secara normal (pada Normal View) Anda tidak bisa merapatkannya lagi. Untuk melakukannya, kliklah tab HTML (pada bagian bawah jendela) lalu tempatkan kursor pada tag <hr (tag HTML untuk horizontal line). Sebelum tag tersebut (bisa pada baris sebelumnya di ujung kanan) terdapat tag </p> yang menutup bagian di atas horizontal line. Hapuslah tag </p> tersebut dan tag <p> sebagai awal horizontal line, sehingga antara bgian sebelumnya dengan horizontal line tergabung ke dalam satu paragraph.
Apabila Anda ingin merapatkan horizontal line dengan bagian sesudahnya juga, maka tag </p> di sebelah kanan (bisa juga di bawah) horizontal line dan tag <p> sebagai awal paragraf seksi berikutnya juga harus dihapus. Anda tidak perlu ragu-ragu akan rusaknya
halaman Web Anda karena langsung menyunting HTML-nya, karena selama belum Anda simpan,
perubahan yang Anda lakukan masih bisa diundo. (InfoKomputer
Internet Vol. II No. 3)
Bekerja dengan tabel gampang-gampang susah. Misalnya ketika Anda hendak menghapus sebuah tabel, Anda harus menyeleksi semua baris lalu mengklik icon Cut untuk menghilangkannya. Bagaimana jika tabelnya sangat besar alias mengandung banyak sekali baris?
Pertama-tama seleksilah tabel dengan menu Table*Select*Table, baru kemudian klik icon Cut atau secara cepat menekan tombol Del. Nah, tabelnya sudah hilang sekarang.
(InfoKomputer
Internet Vol. II No. 3)
Anda senang mendisain halaman Web dengan tabel? Memang 'enak', karena Anda bisa meletakkan item-item informasi sejajar/rata satu sama lainnya. Tetapi ketika Anda mengosongkan sebuah baris untuk memberi jarak, apa yang terjadi pada halaman Web Anda jika dipreview? Baris kosong tadi seakan-akan hilang sehingga item informasi yang seharusnya renggang terlihat berdekatan.
Cobalah atasi masalah ini dengan memberi sebuah karakter spasi pada salah satu sel dari baris yang kosong tadi, sehingga baris kosong Anda benar-benar akan memberi jarak. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 4)
Bekerja membuat halaman Web dengan tool yang WYSIWYG (what you see is what you get) memang memudahkan, apalagi Frontpage 2000 memiliki banyak sekali feature untuk memformat penampilan halaman Web yang bahkan melewati batas dukungan HTML. Tetapi, kelebihan-kelebihan ini seringkali membuat kita terlena. Halaman Web yang kita buat ketika dibuka oleh orang lain ternyata tidak secantik yang kita lihat di jendela Preview.
Mengapa demikian? Jangan hanya menyalahkan format yang bukan HTML, tetapi format yang bukan HTML-pun bisa berbeda karena properti yang digunakan berbeda. Usahakanlah selalu melakukan preview dengan browser yang asli, misalnya dengan Internet Explorer dan Netscape Navigator sekaligus. Perbedaan tampilan dibandingkan jendela Preview seharusnya langsung menjadi peringatan bagi Anda bahwa ada masalah potensial dalam source halaman Web Anda. Periksalah dengan jendela HTML untuk melihat penyebabnya. Dan, akan lebih baik lagi jika Anda mencoba membuat perbandingan HTML yang dihasilkan oleh program serupa yang lain, misalnya Netscape Composer. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 4)
Kecenderungan kita setelah dimanja oleh feature-feature yang kaya dari software terbaru adalah ingin semua pekerjaan menjadi "instan". Bahkan kalau perlu semuanya ingin disulap dengan "wizard".
Walaupun Anda telah menggunakan Frontpage 2000, biasakanlah mendesain halaman Web Anda di atas kertas terlebih dahulu. Walaupun sketsa yang Anda buat sederhana, hal ini akan menghemat waktu Anda untuk mencoba-coba tata letak dan warna langsung di layar komputer.
Mendesain halaman Web lebih merupakan pekerjaan seniman. Nah, umumnya seniman itu berpikir dan mengkhayal dulu baru mulai bekerja. Jangan katakan itu: kuno! (InfoKomputer Internet Vol. II No. 4)
Ketika informasi yang hendak Anda tampilkan di halaman Web menjadi sedemikian banyak, Anda tentu akan berpikir bahwa Anda akan memanfaatkan setiap milimeter ruang yang di layar komputer. Tetapi ingatlah bahwa apa yang Anda buat itu akan dinikmati oleh banyak orang, dengan selera dan kepentingan yang berbeda.
Jika kita melihat penampilan halaman-halaman Web pada situs-situs terkenal, mereka umumnya hanya menyajikan informasi sedikit saja, yang habis dibaca selintas pandang. Dan yang lebih penting lagi, selalu terdapat ruang kosong yang cukup banyak di kiri dan kanan layar. Ternyata, penampilan seperti ini menyenangkan, paling tidak, tidak membuat mata menjadi "sakit". (InfoKomputer Internet Vol. II No. 4)
Dengan Frontpage 2000 kita bisa membuat sebuah halaman Web, atau membuat sebuah situs Web secara kesatuan. Jika bekerja dengan Web, kita akan mengelola banyak file dan folder sekaligus. Tetapi, kendali struktur situs Web Anda tetaplah Anda yang menentukannya.
Anda bisa menempatkan seluruh file yang diperlukan dalam satu folder, atau menyusunnya secara hirarkis dalam beberapa folder. Hanya saja yang perlu Anda ingat adalah ketika membuat sebuah folder pada Web, Frontpage akan otomatis menambahkan folder lain untuk menampung informasi yang diperlukannya. (Untuk melihat folder-folder ini Anda harus menggunakan Windows Explorer dan mengatur Folder Options [menu View*Folder Options] sehingga bisa menampilkan semua file termasuk file yang dihide).
Jika sudah mengaturnya, Anda tentu akan menghemat pembuatan folder baru. Kata "secukupnya" memang tergantung dari selera dan rasa Anda. Silakan. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 4)
Pernahkah Anda merasa kebingungan menyisipkan sebuah baris normal di sebelah atas tabel, sementara Anda telah berada dalam layout tabel dan tidak memiliki sebuah baris normal pun (bukan bagian dari tabel) sebelum tabel? Kejadian ini bisa Anda alami jika Anda membuat sebuah halaman baru dan buru-buru membuat tabel sebagai landasan desain halaman Anda. Tetapi ternyata, Anda membutuhkan baris normal sebelum tabel.
Untuk menyisipkan baris normal di atas tabel, tempatkan kursor pada sel pertama dari baris pertama tabel, lalu tekan Ctrl+Enter. Nah, sekarang Anda mendapatkan sebuah baris kosong di atas tabel. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 4)
Membuat desain halaman Web berbasis tabel memang memudahkan tata letak, tetapi juga cukup rumit jika desain Web Anda tidak hanya berupa kotak yang sama besar atau panjangnya. Kadang-kadang Anda membuat tabel di dalam tabel. Permasalahan sering muncul ketika dalam sebuah sel yang mengandung subtabel, tidak terdapat lagi baris yang normal (yang tidak menjadi bagian dari sub tabel), padahal Anda membutuhkannya - misalnya untuk membuat sebuah subtabel yang baru, atau menambah baris baru dari tabel utama.
Cobalah tempatkan kursor pada sel terakhir dari baris terakhir subtabel, lalu tekan Ctrl+Enter. Sebuah baris di luar subtabel tersebut akan muncul. Tip ini juga sangat berguna jika Anda kesulitan mengatur properti sel yang mengandung subtabel, karena jika sudah tidak ada baris yang kosong dari sel tersebut, Anda pasti kesulitan untuk menseleksi selnya. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 4)
Bekerja dengan layout tabel sering membutuhkan kesabaran Anda dalam menata kotak-kotak sel yang sejajar dan beraturan sehingga bisa membentuk seperti desain yang Anda buat. Kadang-kadang Anda perlu menggabungkan (merge) beberapa sel, atau justru membagi (split) sebuah sel menjadi beberapa sel. Anda perlu melakukan seleksi (select) tabel maupun sel, mengatur properti, dan sebagainya. Untuk memudahkan Anda, jangan lupa mengaktifkan toolbar Tables agar Anda tidak repot membuka tutup menu bar dalam memberikan perintah. Jika toolbar Tabel ini belum ada, klik kanan pada toolbar yang ada, lalu pilih Tables. Letakkan (dock) toolbar tersebut di atas jendela edit, di samping kiri, kanan, atau di bawah, sesuai selera dan kenyamanan Anda. (InfoKomputer Internet Vol. II No. 4)